Tuesday, November 20, 2018

Kekuatan Terbesar Manusia


Ada banyak pasien yang divonis hidupnya tidak akan lama lagi, tapi mereka tetap rajin berobat dan berbuat. 

Ada banyak orang yang hidup dalam kungkung kefakiran, tapi mereka tetap menyeka peluh, bekerja dengan penuh kelapangan. 

Ada banyak orang yang sakitnya berlarut-larut, tapi mereka tetap tabah, tekun pergi ke dokter.

Ada banyak orang yang fisiknya tidak sempurna, lumpuh, tapi sibuk membuat karya yang bermakna bagi sesama.

Ada pula orang-orang yang tidak pusing memikirkan surga dan neraka, tapi tetap rajin beribadah dan beramal salih, ikhlas, semata mengharap ridha dari Tuhannya.

Kenapa?

Karena itulah kekuatan sejati harapan manusia.

Harapan memberikan tenaga bagi siapapun untuk tetap hidup.

Harapan membangkitkan keyakinan dalam diri manusia, bahwa esok, kesempatan baik itu akan datang.

Harapan menjadi jembatan akan terkabulnya doa-doa yang telah berpilin ke langit yang membuat manusia tetap percaya bahwa kehidupannya berarti.

Jika seseorang sudah tidak bisa membangun harapan, maka kehidupannya akan hampa. Ia akan rentan mengalami depresi. Rapuh, merasa bersalah, menganggap dirinya tidak berguna. Lelah, menyesal, kenapa dirinya harus dilahirkan.

Teramat banyak kasus bunuh diri karena hilangnya harapan. Jika seseorang masih menyimpan barang sekeping harapan, maka ia tidak mungkin nekat mengakhiri hidupnya.

Harapan adalah kekuatan terbesar manusia.

Yang dengannya, kita tetap memiliki kekuatan menjalani kehidupan dan menatap masa depan.

Kekuatan yang terus menjaga kita agar tetap sadar, bahwa episode kehidupan ini terlalu berharga untuk disia-siakan tanpa makna dan karya.[]
November 20, 2018Benny Prastawa